Jakarta, Lensa Islam - Dalam rangka mempererat hubungan antara Al-Azhar as-Syarif dengan Indonesia, delegasi Al-Azhar berkunjung ke Indonesia pada tanggal 20–26 Juni 2022 untuk melakukan serangkaian pertemuan dengan beberpa lembaga pemerintah, organisasi-organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, serta institusi-institusi pendidikan Islam.
Delegasi Al-Azhar tersebut terdiri atas Prof. Dr. Hassan Salah Sagir, Sekretaris Hay'ah Kibar Ulama (Dewan Ulama Senior) Al-Azhar, Prof. Dr. Abdel Dayem Nosser, Penasihat Grand Syekh Al-Azhar Bidang Akademik, Mayjen (Purn.) Osama Yassin, Wakil Ketua Pengurus Pusat Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA), dan Ahmed Fawzi, Direktur Kantor Cabang Luar Negeri OIAA Pusat.
Dalam kunjungan ini, delegasi Al-Azhar tersebut direncanakan akan melakukan tiga kegiatan utama.
Pertama, melakukan kunjungan dan pertemuan dengan Kementerian Agama RI, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, dan Pengurus Pusat Muhammadiyah.
Dalam pertemuan-pertemuan tersebut akan dibahas langkah-langkah bersama untuk mempererat hubungan Al-Azhar, khususnya dengan lembaga dan organisasi tersebut, memperkuat jaringan dan kerja sama dalam rangka penguatan moderasi beragama di dunia Islam, juga menjajaki kemungkinan-kemungkinan kerja sama dalam bidang pendidikan, sosial, dan dakwah.
Al-Azhar memandang Indonesia sebagai negara Muslim terbesar yang telah mampu menunjukkan Islam sebagai agama yang menyatukan, toleran, moderat, dan demokratis. Nilai-nilai toleransi yang mengakar di masyarakat Indonesia dipandang sejalan dengan misi besar Al-Azhar dalam menyebarkan pemahaman dan perilaku keagamaan yang moderat dan relevan dalam mewujudkan perdamaian dunia. Karena itulah Al-Azhar ingin mengenal lebih dalam Islam Indonesia melalui beberapa lembaga negara terkait, ormas-ormas seperti NU, Muhammadiyah, dan lainnya.
Kedua, delegasi Al-Azhar juga akan menyaksikan peresmian Kampus Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) yang berada di bawah naungan OIAA Cabang Indonesia. Lembaga yang kampusnya akan diresmikan ini juga membawahi Markaz Al-Azhar Li Ta'lim al-Lughah al-Arabiyyah Li Ghayr an-Natiqin Biha Far' Indonesia. Lembaga ini merupakan cabang resmi dari lembaga yang sama, yang ditunjuk otoritas Al-Azhar untuk melakukan pendidikan Bahasa Arab pra-kuliah sebagai syarat untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Azhar.
Menurut rencana, kampus yang berlokasi di Bekasi ini akan diresmikan oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin pada Rabu, 22 Juni 2022, dan dihadiri oleh Duta Besar Mesir di Jakarta, HE. Mr. Ashraf Sultan.
Ketiga, delegasi Al-Azhar juga akan menjadi narasumber pada seminar internasional bertajuk “Peran Civil Society dalam Penguatan Moderasi Beragama”. Seminar ini merupakan kerja sama antara Sekolah Tinggi Agama Islam Attaqwa, Ma'had Aly Attaqwa KH. Noer Aly, dan OIAA Indonesia.
Selain itu, delegasi juga akan berkunjung ke beberapa pesantren dan lembaga pendidikan Islam untuk berbagi pengalaman maupun menjajaki kerja sama dengan Al-Azhar as-Syarif.
Bekasi, 20 Juni 2022Dr. Muchlis M. Hanafi Sekretaris Jenderal OIAA Cabang Indonesia