KONAWE, Lensa Islam — Baitul Wakaf pada 2022 telah menginisiasi pembangunan Wakaf Sumur Produktif lebih dari 20 titik. Salah satu titik wakaf sumur yang telah selesai berlokasi di Pesantren Hidayatullah Konawe, Kelurahan Toriki, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Wakaf sumur di lokasi ini telah rampung pada 6 Juni 2022 lalu. Sebelum dibangun wakaf sumur produktif, di Pesantren Hidayatullah Konawe krisis air bersih.
“Jadi selama ini santri sering kehabisan air bersih sehingga harus ngantri di sumur galian warga. Bahkan hanya sekadar untuk berwudu. Alhamdulillah dengan adanya sumur bor ini santri kami tidak lagi kekurangan air bersih untuk mandi, mencuci dan bersuci,” ungkap Pimpinan Pesantren Hidayatullah Konawe, Ustaz Andi Sutrisno, Rabu (6/7/2022).
Tentu pembangunan wakaf sumur produktif, air bersih donasi dari masyarakat ini sangat bermanfaat bagi aktivitas di Pesantren Hidayatullah Konawe. Diharapkan, santri semakin khusyu dalam beribadah dan belajar.
“Dan lebih bersemangat lagi dalam mempelajari Alquran,” ujar Ustaz Andi.
Sementara itu, Direktur Baitul Wakaf Rama Wijaya mengatakan program Wakaf Sumur Produktif merupakan salah satu program unggulan lembaga. Program ini mendapat respon baik oleh masyarakat untuk berdonasi dan berwakaf.
“Krisis air bersih masih menjadi problem di berbagai wilayah Indonesia. Sumur wakaf yang dihasilkan bukan hanya memenuhi kebutuhan air bersih, tetapi mengairi sektor pertanian. Efeknya roda perekonomian berjalan,” jelas Rama.
Pada program Wakaf Sumur Produktif, Baitul Wakaf akan terus menjangkau daerah krisis air bersih yang lebih luas, terutama yang bisa mendorong sektor ekonomi, pertanian dan pendidikan.
"Saatnya mengalirkan jariyah dengan berwakaf," tandas Rama.