JAKARTA, Lensa Islam --Baitul Wakaf menyalurkan hewan kurban ke sejumlah tempat pada momen Iduladha 1443 hijriah. Ini merupakan tahun kedua Baitul Wakaf menghimpun dan menyalurkan hewan kurban.
"Alhamdulillah pada tahun ini, terjadi peningkatan 100 persen lebih hewan kurban yang terhimpun dari masyarakat," kata Direktur Baitul Wakaf, Rama Wijaya kepada media, Kamis (14/7/2022).
Rama mengungkapkan penyebab terjadi peningkatan penghimpunan hewan kurban oleh Baitul Wakaf. Ia menyebutkan program berkurban sambil berwakaf yang digagas lembaganya mendapat antusias masyarakat.
"Ini yang menjadi nilai plus berkurban di Baitul Wakaf. Mereka yang berkurban, otomatis juga mendonasikan Rp100ribu/ekor untuk wakaf masjid di pedalaman Bengkulu, Wajo, dan Ciherang Bogor," ungkap Rama.
Adapun penghimpunan hewan kurban, Baitul Wakaf menggandeng berbagai platform seperti E-salam (CIMB Niaga Syariah), Pedooli.id, Amalsholehdotcom, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Dikatakan Rama, untuk wilayah penyaluran, hewan kurban Baitul Wakaf menjangkau hingga ke Somalia, Afrika. Sementara wilayah penyaluran di Tanah Air meliputi daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Lampung, Maros dan Wajo (Sulawesi Selatan), Pati (Jawa Tengah), dan Konawe (Sulawesi Tenggara).
Rama berharap, hewan kurban yang disalurkan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Semoga masyarakat merasakan manfaatnya kurban dari para donatur. Dan semoga tahun depan, jangkauan kurban Baitul Wakaf semakin meluas dan partisipasi juga semakin besar," ujar Rama.