Dalam perayaan Ultah Forum Pemred ke-10 di Hotel Raffles Jakarta, Jumat (5/8), Gus Yahya lalu menyinggung posisi NU yang selalu ditarik ke dalam kompetisi pemilu.
Dia menyebut NU sudah berupaya menarik diri namun terus dikejar-kejar.
“Saya kira ini harus saya sebut karena NU ini agak kurang beruntung dibanding Muhammadiyah. Muhammadiyah ini bisa bebas mengambil jarak dari kompetisi semacam ini, NU ini mau lari pun dikejar-kejar. Jadi tidak kita perlu punya perhatian yang lebih terkait dengan hal ini,” kata dia.
Karena itu, ia mengingatkan jangan ada pihak yang menggunakan identitas agama atau pun NU dalam kompetisi, termasuk pemilu 2024.
“Jadi sebuntu apa pun para kontestan ini di dalam menonjolkan atau di dalam menghadapi kompetisi yang ada, kita mohon betul supaya jangan menggunakan identitas sebagai senjata apakah itu identitas etnik, identitas agama termasuk identitas NU,” tutup Gus Yahya.
Dalam HUT ke-10 Forum Pemred hadir sejumlah tokoh nasional seperti Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menko Perekonomian sekaligus Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Sumber : Kumparan.com