Kashmir merupakan negara yang terletak dibagian India Utara, dengan ibu kota terbesarnya yaitu Srinagar. Wilayah ini berdiri dan dibagi oleh 3 negara yaitu Pakistan , India dan Republik Rakyat China. Karena Kashmir terletak dibagian Pakistan dan India maka mayoritas agama yang dianut disana adalah islam dengan jumlah 67% dan sisanya menganut agama budha, hindu dan sikh.
Walaupun Kashmir dijuluki sebagai ‘Surga Bumi di Asia’ karena adanya perbukitan salju yang membentang di perbatasan India dan Pakistan, tak jarang wilayah ini sering menjadi perebutan oleh beberapa negara yang ada di sekitar wilayah Kashmir.
Pada proses nya saat itu wilayah Kashmir diberi pilihan ingin bergabung dengan negara Pakistan atau India. Namun Maharaja Hari Singh penguasa daerah Kashmir memutuskan untuk tidak bergabung dengan siapapun dan ingin menjadi negara yang merdeka. Hal tersebutlah yang membuat beberapa negara ingin merebut wilayah Kashmir.
Berikut ini adalah 3 negara yang selalu konflik untuk memperebutkan wilayah Kashmir.
1. Pakistan
Sudah menjadi hal yang tidak wajar lagi jika Paskistan ingin merebut negara Kashmir karena letak wilayah Kashmir yang berada di bagian laut barat Pakistan. Pada tahun 1947 suku Pashton Pakistan menyerang wilayah Kashmir untuk merebut wilayah Kashmir. Namun Maharaja Singh meminta bantuan militer kepada Gubnernur Jendral India saat itu, Mountbatten. Melihat kejadian itu sudah di perkirakan bahwa Maharaja Singh ingin wilayah Kashmir bergabung dengan India, padahal sebagian penduduk Kashmir merupakan penganut agama Islam.
2. India
Tidak lepas dari negara India, wilayah Kashmir juga ikut diperebutkan oleh negara India hingga membuat negara Pakistan dan India menjadi konflik yang terus berkelanjutan selama 3 dekade, yang membuat banyak puluhan ribu jiwa melayang. India terus menyalahkan Pakistan karena dukungannya terhadap gerilyawan separatis yang berada di wilayah Kashmir. India telah memegang posisi penting di Kashmir karena membentuk pasal 370 konstitusi dengan aturan otonomi daerah dimana Kashmir berhak membentuk bendera nya sendiri dan memberikan kemerdekaan atas semua hal kecuali urusan luar negeri, pertahanan dan komunikasi yang masih di bawah kekuasaan India.
3. China
Dalam perebutan wilayah Kashmir, ternyata China sebagai pihak yang berkepentingan karena status nya yang bersengketa dalam masalah teritorial wilayah Jammu dan Kashmir. Hingga pada saat ini pun China sudah menduduki beberapa wilayah yang terdapat di Kashmir salah satunya adalah Gilgit Baltistan dan Aksai Chin. Hal tersebut dilakukan China karena ingin mencari mineral yang bisa dimanfaatkan untuk membangun teknologi misil. Perilaku yang dilakukan pada China tersebut pun memberikan catatan sejarah tentang kepalsun China yang tidak bermoral sejak zaman kolonial, yang bertujuan untuk memperoleh tanah secara diam-diam yang dimana seharusnya tanah tersebut merupakan tanah Jammu dan Kashmir.
Sumber : Sindonews.com