Hingga kini Palestina belum lepas dari konflik yang mendera akibat pendudukan yang dilakukan Israel . Dua wilayah Palestina, Tepi Barat dan Jalur Gaza terus mengalami konflik yang membuat rakyat Palestina kian menderita.
Sejarah Palestina memang ditandai dengan konflik politik yang sering terjadi dan perebutan tanah dengan kekerasan karena pentingnya bagi beberapa agama besar dunia, dan karena Palestina berada di persimpangan geografis yang berharga antara Afrika dan Asia.
Sejak abad ke-20 negara ini telah menjadi objek klaim yang saling bertentangan dari gerakan nasional Yahudi dan Arab, dan konflik tersebut telah menyebabkan kekerasan yang berkepanjangan dan, dalam beberapa kasus, perang terbuka.
Tidak ada konsensus internasional mengenai perbatasan, dan banyak daerah yang diklaim oleh Palestina telah diduduki oleh Israel selama bertahun-tahun. Dunia internasional pun seolah terpecah dalam menyikapi keberadaan Palestina. Ada yang mengakui, namun ada pula negara yang tidak mengakui keberadaan Palestina. Berikut 3 negara di Eropa yang mengakui Palestina.
1. Irlandia
Irlandia memiliki program pembangunan dan bantuan kemanusiaan di Palestina yang dikelola bersama oleh Kantor Perwakilan Irlandia di Ramallah dan kantor pusat Departemen Luar Negeri. Irlandia memiliki komitmen jangka panjang untuk keadilan bagi rakyat Palestina dan untuk pengembangan negara Palestina yang berdaulat dan layak bersama Israel.
Visi Irlandia adalah untuk mewujudkan solusi dua negara yang dinegosiasikan dengan negara Palestina yang independen, demokratis, layak dan berdampingan, hidup berdampingan dalam damai dan keamanan dengan Israel dan tetangga lainnya, dan peningkatan kualitas hidup dari orang-orang Palestina yang paling rentan.
2. Denmark
Denmark mendukung pembentukan negara dan mengakui palestina sebagai negara yang berdaulat, demokratis, dan damai. Denmark saat ini mendukung organisasi yang membawa prasyarat untuk cita-cita ini, seperti memerangi korupsi, meningkatkan hak asasi manusia, dan memastikan pemilihan yang bebas dan adil.
Pemerintah Denmark menegaskan bahwa pemerintahnya akan terus mendukung program tersebut. Hak-hak rakyat Palestina melalui komitmennya terhadap hukum internasional, serta dukungannya terhadap solusi dua negara sebagai dasar bagi proses perdamaian di kawasan.
3. Norwegia
Norwegia telah mengakui untuk mendukung secara resmi kemerdekaan dari Palestina. Menteri Luar Negeri Norwegia menyatakan bahwa negaranya mendukung dan mengakui Palestina sebagai negara.
Sumber : Sindonews.com