Kecelakaan bus yang mengangkut jemaah umrah Indonesia terjadi di Mekah, Arab Saudi. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan 2 orang WNI meninggal dunia.
Kecelakaan terjadi pada Selasa (25/10/2022) lalu. Insiden ini terjadi dalam perjalanan dari Jeddah ke Mekah pada pukul 23.00 waktu setempat. Berikut fakta-fakta kecelakaan itu:
1. Kecelakaan Tunggal
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengungkapkan kecelakaan itu terjadi pada Selasa (25/10) waktu setempat. Kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal.
“Kecelakaan bus jemaah umrah di wilayah Mekah. Pada 25 Oktober 2022, telah terjadi kecelakaan tunggal pada bus yang membawa jemaah WNI yang ada di wilayah Mekah. Kejadiannya tanggal 25 Oktober, pukul 11.30 malam,” kata Judha dalam press briefing Kemlu, Kamis (27/10/2022).
2. Sopir Bus dan Pendamping Umrah Tewas
Judha mengatakan dua WNI tewas dalam kecelakaan itu. Dua orang tersebut merupakan pengemudi bus dan mutawif atau pendamping umrah.
“Ketika mendapatkan informasi ini KJRI Jeddah segera mengirimkan tim perlindungan WNI ke wilayah Mekah untuk berkomunikasi dengan otoritas setempat diperoleh informasi bahwa kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal yang tidak melibatkan pihak lain. Nah, kecelakaan ini menewaskan dua warga negara Indonesia, yaitu driver dan mutawif,” tuturnya.
Selain itu, enam WNI terluka akibat kecelakaan itu. Judha mengatakan lima orang sudah melanjutkan perjalanan, sementara satu orang masih dalam perawatan.
“Tercatat enam jemaah umrah yang mengalami luka-luka. Saat ini untuk yang luka-luka dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz Mekah dan 5 di antaranya telah dapat melanjutkan perjalanan umrah. Satu masih dalam perawatan,” kata Judha.
3. 49 Jemaah Telah Selesai Umrah
Sementara itu, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam mengatakan 50 jemaah umrah dalam bus itu selamat. Sebanyak 49 orang di antaranya telah selesai menjalankan umrah.
“Jemaah umrah Indonesia tidak ada yang meninggal. Namun, ada lima jemaah yang mengalami luka ringan, terdiri atas tiga jemaah perempuan dan dua jemaah laki-laki. Selain itu, ada satu jemaah perempuan yang mengalami luka berat,” terang Nasrullah dalam keterangannya, Kamis (27/10).
Nasrullah mengatakan para jemaah akan tinggal di Mekah sampai 3 November. Mereka dijadwalkan akan pulang ke Indonesia pada 8 November.
“Jemaah rencananya akan tinggal di Mekah sampai 3 November 2022. Setelah itu, mereka akan ziarah ke Kota Madinah,” papar Nasrullah.
“Setelah empat hari di Madinah, jemaah direncanakan akan pulang ke Indonesia pada 8 November 2022,” katanya.
Sumber : Detikcom