Lensaislam.com : Kementerian Kesehatan RI mencatat total 241 kasus gagal ginjal akut misterius hingga Jumat (21/10/2022). Dari keseluruhan kasus, 131 anak ternyata tidak selamat.
Pemerintah merinci 10 gejala yang paling banyak dialami pasien gagal ginjal akut misterius. Kebanyakan anak dengan gagal ginjal akut misterius mengalami gejala awal demam, melampaui 80 persen dari total kasus.
"Demam dialami 202 anak dengan kasus gagal ginjal akut misterius," demikian laporan Kemenkes terkait gejala awal anak dengan acute kidney injury (AKI), per Jumat (21/10/2022).
Jika dirinci, gejala awal kedua yang paling banyak tercatat adalah kurangnya nafsu makan. Total ada 123 anak yang mengalami keluhan awal tersebut. Selanjutnya malaise dan mual menjadi gejala umum yang juga ditemui, dengan catatan masing-masing 119 dan 129 anak mengalami keluhan tersebut.
Sementara terkait gejala khas yang mengarah gagal ginjal akut adalah frekuensi buang air kecil berkurang atau tidak ada air kencing sama sekali. Dalam bahasa medis, oliguria merupakan kondisi anak dengan intensitas buang air kecil berkurang, sementara kondisi lebih parah adalah anuria yakni anak sama sekali tidak buang air kecil.
Orang tua diminta mewaspadai dua gejala tersebut merupakan tanda anak perlu segera dibawa ke rumah sakit.
Adapun rincian gejala awal pasien gagal ginjal akut misterius adalah seperti berikut:
Demam: 202 pasien
Kehilangan nafsu makan: 123 pasien
Malaise: 119 pasien
Mual: 129 pasien
Muntah: 120 pasien
ISPA: 108 pasien
Diare: 70 pasien
Nyeri bagian perut: 62 pasien
Dehidrasi: 51 pasien
Perdarahan: 15 pasien
Gejala berat:
Anuria: 71 pasien
Anuria adalah gangguan pada ginjal yang menyebabkan tubuh tidak mampu memproduksi urine. Penderita anuria biasanya tidak buang air kecil dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Oliguria: 40 pasien
Oliguria adalah istilah medis untuk menggambarkan kondisi penurunan volume urine atau air kencing yang keluar dari dalam tubuh.
Sumber : Detikcom