Universitas Islam Madinah atau Islamic University of Medina merupakan perguruan tinggi negeri yang berada di Arab Saudi dengan beberapa program studi terbaik. Untuk masuk ke dalam Universitas tersebut diperlukan sejumlah syarat, salah satunya menghafal ayat Al-Quran .
Dikutip dari enweb.iu.edu.sa, Universitas Islam Madinah mulai didirikan dengan adanya Keputusan Kerajaan No. 11, tanggal 25/03/1381 AH. Tujuan dibentuknya perguruan tinggi ini ialah untuk menanamkan semangat keislaman untuk para mahasiswanya.
Berikut lima jurusan terbaik di Universitas Islam Madinah :
1. Program Studi Syariah
Prodi ini merupakan yang paling banyak mahasiswanya di Universitas Islam Madinah. Bahkan banyak mahasiswa dari Indonesia yang memilih jurusan ini.
Program Studi Syariah banyak mempelajari Fiqh dan Ushul Fiqih, kitabnya seperti: ‘Bidayatul mujtahid, wa nihayatul muqtasid’, mahasiswa Syariah juga mempelajari perbandingan pendapat di antara 4 madzhab (Hanafi,Maliki,Syafii,hambali).
Di antara ustadz di Indonesia yang merupakan lulusan dari jurusan ini adalah : Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, MA, Ustadz Dr. Musyaffa Ad-Dariny, MA
2. Program Studi Ushuluddin
Di dalamnya para mahasiswa akan mempelajari pelajaran yang berkaitan dengan Aqidah dan Tarikh (sejarah). Kitab-kitab yang digunakan dalaam mata pelajaran adalah Kitab-kitab Aqidah dan Tauhid, seperti : Kitabut Tauhid karya Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab, Kitab Kasyfu Syubhat, Kitab Lum’atul I’tiqad, Aqidah Washitiyah karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah.
Di antara ustadz di Indonesia yang merupakan lulusan dari jurusan ini adalah : Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, MA, Ustadz Dr. Muhammaad Nur Ihsan, MA, Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA
3. Program Studi Al Quran
Program studi ini dikenal sebagai yang paling ketat dalam seleksi masuknya. Sehingga tidak bisa orang sembarangan untuk masuk ke dalamnya.
Syarat utama masuk adalah menghafal 30 juz Al Quran. Pembelajaranya di prodi ini salah satunya seperti mempelajari qiroah.
4. Program Studi Hadits
Selain mempelajari beberapa mata kuliah hadits seperti Hadist, Mustholah, Ruwatul hadits, Jarh wat ta’dil, Makanan Sunnah, Kutubusuunnah, hingga Takhrij.
Terdapat juga pelajaran pendamping lain seperti Aqidah, Nahwu, Tafsir atau Tahfidzul Qur’an. Mahasiswa fakultas Hadist juga dituntut untuk memiliki hafalan hadist yang banyak dan kuat.
Di antara ustadz di Indonesia yang merupakan lulusan dari jurusan ini adalah : Ustadz Dr. Sufyan Baswedan, MA, Buya Muhammad Elvi Syam, Lc. MA, Ustadz Dr. Aspri Rahmat Azai, MA, Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc
5. Program Studi Lughoh
Lughoh ini diperuntukkan untuk mereka yang ingin takhkossus alias memperdalam kemampuan bahasa arab mereka. Fakultas ini tidak bisa dipandang sebelah mata, karena bahasa arab dinilai aspek yang cukup kuat bagi seseorang untuk bisa memahami Agama ini.
Pembelajaran di Prodi ini tidak hanya yang berkaitan dengan Bahasa Arab saja akan tetapi ada juga mata kuliah pendamping lain.
Di antara dosen terkenal yang mengajar di jurusan ini, seperti: Syaikh Prof. Dr. Muhammad bin Muhammad Mukhtar Asy-Syinqhity yang juga merupakan pengajar tetap di Masjid Nabawi. (DH/MTD)