Lensaislam.com : Menteri intelijen Iran mengatakan kepada saingan regionalnya Arab Saudi bahwa tidak ada jaminan Teheran akan terus bersabar terhadap krisis diplomatik di antara kedua negara.
"Hingga saat ini, Iran telah mengadopsi kesabaran strategis dengan rasionalitas yang tegas, tetapi kami tidak dapat menjamin bahwa kesabaran itu tidak akan habis jika permusuhan terus berlanjut," kata Esmail Khatib, Menteri intelijen Iran seperti dilansir dari Al Araby.co.uk, Kamis, 10 November 2022.
"Jika Iran memutuskan untuk membalas dan menghukum, kaca istana itu akan pecah dan negara ini tidak akan mengalami stabilitas lagi," tambahnya.
Bulan lalu, kepala Garda Pengawal Revolusi Iran Hossein Salami memperingatkan Arab Saudi untuk mengontrol medianya.
"Saya memperingatkan keluarga penguasa Saudi. Perhatikan perilaku Anda dan kendalikan media anda. Jika tidak, Anda akan membayar harganya. Ini adalah peringatan terakhir kami karena Anda mencampuri urusan negara kami melalui media ini. Kami katakan, hati-hati," ungkap Hossein Salami.
Sumber : Al Araby.co.uk | Redaktur : Hermanto Deli