Lensaislam.com : Masjid-masjid di Inggris telah membuka donasi bantuan untuk pemulihan lokasi terdampak gempa bumi paling parah di Turki. Salah satunya adalah Masjid Banbury Madni yang berada di jalan Merton Banbury, Inggris.
Seperti dilansir Banbury Guardian pada Kamis (9/2/2023) masjid itu membuka donasi agar bisa memberikan bantuan peralatan medis dan obat-obatan serta perbaikan hunian warga Turki yang rusak. Selain itu Masjid Banbury juga akan memberikan dana hibah tunai bagi warga Turki yang paling parah terdampak gempa bumi sehingga dapat memenuhi kebutuhan mereka yang paling mendesak.
Tak hanya Turki, Masjid Banbury juga mengumpulkan bantuan alat medis untuk warga Suriah yang juga terdampak gempa. Masjid Banbury juga telah menyiapkan tenda untuk dikirim bagi warga Suriah yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa.
“Kami meminta terutama saudara dan saudari Muslim kami untuk berdonasi dengan murah hati untuk membantu meringankan kesusahan saudara dan saudari tercinta kami di Turki dan Suriah di masa yang paling sulit ini,” kata kata Masjid Banbury Madni yang tak disebutkan namaya.
Penggalangan donasi bantuan juga dilakukan masjid-masjid di Bristol, Inggris. Seperti dilansir Bristol Live, komunitas Muslim Bristol meningkatkan upaya untuk mendukung korban yang selamat dari gempa bumi terbesar dan paling mematikan yang melanda Turki dan Suriah dalam beberapa dekade. Masjid-masjid di Bristol mengumpulkan sumbangan keuangan dan pakaian hangat saat orang-orang tetap berada di luar dalam suhu yang sangat dingin.
Lebih dari 11 ribu orang telah tewas dan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal setelah gempa terjadi pada dini hari Senin (6/2/2023) di barat daya Turki dekat perbatasan dengan Suriah. Harapan untuk menemukan korban selamat yang terperangkap di reruntuhan memudar dan lebih dari 30 ribu orang terluka, dengan banyak lainnya kehilangan rumah dan mata pencaharian.
Skala kehancuran dari gempa berkekuatan 7,8 yang melanda pada Senin dan gempa susulan yang kuat begitu besar dan luas termasuk di daerah-daerah yang terisolasi oleh perang saudara yang sedang berlangsung di Suriah sehingga banyak orang masih menunggu bantuan.
Sameer Ashras adalah seorang imam yang berbasis di sebuah masjid di Fishponds yang berafiliasi dengan Dawate E Islami yaitu badan amal Inggris yang terhubung dengan badan amal Islam internasional (FGRF) yang terlibat dalam upaya bantuan di Turki.
Organisasi ini bekerja sama dengan masjid-masjid di seluruh Bristol dalam upaya penggalangan dana dan bekerja sama dengan komunitas Turki di Bristol untuk mengumpulkan pakaian, selimut, popok, dan produk saniter wanita untuk dikirim ke puluhan ribu orang yang menderita akibat gempa bumi dahsyat.
Masjid Faizan E Madinah di Fishponds Road membuka donasi pada Rabu (8/2/223) hingga pukul 19.30 waktu setempat. Masjid mengumpulkan susu bayi, popok, tisu bayi, makanan bayi dan produk sanitasi wanita. Sebagai alternatif, donasi juga dapat dibawa ke Pusat Islam Turki di Gloucester Road.
Dawate E Islami, yang berpusat di Turki, saat ini memiliki pekerja bantuan di lapangan dengan lebih banyak yang menuju ke wilayah yang terkena dampak termasuk Suriah yang dilanda perang dan kamp-kamp pengungsi di kedua sisi perbatasan. Pekerja bantuan memperkirakan bahwa gempa bumi akan memicu krisis pengungsi baru dengan kamp-kamp saat ini yang diperkirakan akan bertambah dua kali lipat.
Lima masjid tambahan di Bristol akan mengumpulkan sumbangan saat pelaksanaan sholat Jumat pekan ini, tetapi akan dibuka antara pukul 16.30 dan 18.00 untuk setiap anggota masyarakat yang ingin memberikan kontribusi keuangan.
Selain itu di antara masjid lainnya yang juga menggalang bantuan untuk Turki adalah Masjid Madani Jamia di Fishponds, Masjid Easton Jamia di St Marks Road, Hazarat Bilal Center di St Werburghs, bersama organisasi payung lokal seperti Dewan Masjid. Semua dana yang terkumpul di masjid-masjid di Bristol akan disumbangkan ke FGRF yang memiliki pusat di Turki.
Sumber : Republika.co.id