Lensaislam.com : Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan bahwa tantangan berat akan menanti jika Anies berhasil terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.
AHY mengatakan Indonesia saat ini memiliki utang yang sangat banyak, yakni lebih dari Rp 7.800 triliun. Hal itu diungkapkan AHY saat memberi sambutan di acara Puncak Milad ke-21 PKS, Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 20 Mei 2023.
Awalnya, AHY mengeklaim bahwa banyak rakyat Indonesia yang menantikan agar perubahan dan perbaikan segera terjadi. Pasalnya, rakyat saat ini menghadapi banyak permasalahan.
AHY menjelaskan, permasalahan utama yang dihadapi oleh rakyat Indonesia adalah problematika mengenai ekonomi dan kesejahteraan. Menurutnya, harga-harga bahan pokok naik sehingga harganya mahal dan sulit untuk dijangkau.
Selain itu, pupuk juga langka dan harganya mahal. Padahal, penghasilan rakyat tidak kunjung naik. "Sedangkan kita tahu kesejahteraan ASN, TNI, Polri juga stagnan, tidak ke mana-mana. Lapangan kerja sulit, banyak yang sudah lulus kuliah tapi tidak dapat pekerjaan," tuturnya.
"Sedangkan anggaran negara yang digelontorkan untuk pembangunan proyek-proyek mercusuar tidak bisa dirasakan langsung oleh masyarakat kecil atau wong cilik," sambung AHY.
Lalu, AHY mengatakan utang Indonesia terus membengkak, hingga Rp 7.800 triliun. AHY menyebut angka kenaikan utang saat ini bertambah lebih dari Rp 5.000 triliun sejak 8 tahun yang lalu.
"Para tokoh nasional termasuk Pak Jusuf Kalla mengingatkan, siapa pun Presiden ke depan, siapa pun yang akan memerintah ke depan, akan terbebani dengan utang yang sangat berat," jelasnya.
AHY lantas memperingatkan Anies Baswedan yang hadir di lokasi. Dia menduga pekerjaan Anies akan berat apabila berhasil menjadi Presiden.
"Jadi Mas Anies Baswedan, ini merupakan tantangan terbesar nanti jika insyaallah Tuhan menakdirkan Mas Anies jadi presiden Indonesia," imbuh AHY. ***
Indonesian Islamic News Agency (IINA.id)