Lensaislam.com : Polda Metro Jaya menyampaikan perkembangan hasil penyelidikan kasus penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat yang dilakukan oleh Mustopa NR. Polisi memastikan tidak ada aktor intelektual yang bermain di belakang Mustopa.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Densus Antiteror 88 Polri untuk mendalami profil Mustopa. Hasil penyelidikan menyatakan Mustopa tidak terafiliasi dengan kelompok teror atau kelompok ekstremis manapun.
"Penyelidikan Densus 88 dari database, sekali lagi tersangka atas nama Mustopa ini tidak masuk jaringan teror, bukan wujud lone wolf, serangan teror seorang diri. Kemudian tidak terkooptasi ideologi agama bersifat ekstrem," kata Hengki dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Mei 2023.
Hengki menambahkan tidak ada aktor intelektual di belakang aksi penembakan Mustopa ini. "Tidak ada aktor yang ada di belakangnya," kata Hengki.
Hal ini didapatkan dari hasil penyelidikan komprehensif, yang mana polisi telah memeriksa 39 saksi. Saksi tersebut mulai dari pihak MUI, keluarga, hingga pihak lain terkait senjata api yang dibawa Mustopa. ***