.png)
Lensaislam.com : Universitas Andalas merupakan salah satu universitas negeri terkemuka di Indonesia dan menjadi pilihan utama di Sumbar.
Lulusan dari Universitas Andalas tentunya sudah memberikan banyak kontribusi yang bermanfaat untuk masyarakat di dalam maupun luar negeri.
Salah satu lulusan tersebut adalah Hefrizal Handra, yang kini menjabat Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Riset, Inovasi dan Kerjasama Universitas Andalas periode 2020-2024.
Hefrizal Handra sendiri dilahirkan di Salido, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar, pada 20 Oktober 1965.
Ia lulus dari SDN 1 Salido pada 1978 dan SMPN Salido pada 1981, sebelum hijrah ke Padang dengan masuk SMA Don Bosko Padang dan lulus pada tahun 1984.
Ia lalu berkuliah S1 di Institut Teknologi Bandung dengan mengambil jurusan Komputasi sejak Agustus 1984 dan selesai pada Oktober 1989 dengan meraih gelar sarjana Matematika.
Pekerjaan pertamanya setelah lulus S1 adalah menjadi System Analyst di PT Astra Graphia sejak Desember 1989 hingga September 1992, dengan memimpin proyek komputerisasi kepada beberapa perusahaan.
Karirnya berlanjut dengan mengejar S2 jurusan Development Finance di University of Birmingham, Inggris sejak 1995 hingga lulus pada 1996 dengan meraih gelar Master of Social Science (M.Sos.Sc.).
Ia kemudian mengejar S3 jurusan Public Finance di Fakultas Ilmu Sosial Flinders University of South Australia yang dimulai dari tahun 2002 hingga selesai pada tahun 2005 dengan meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D).
Sejak mendapatkan gelar S3, ia memutuskan kembali ke Indonesia dan memperoleh banyak jabatan penting di Universitas Andalas sejak bergabung pada tahun 2007 hingga sekarang.
Dengan latar belakang bidang ilmu Matematika dan Ekonomi, Hefrizal Handra saat ini juga dipercaya untuk menjabat Lektor Kepala Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas.
Ia memiliki segudang pengalaman dengan terlibat dalam kegiatan pelatihan dan penelitian yang dilakukannya di dalam dan luar negeri.
Salah satu pelatihan yang ia jalankan adalah Eksperimen Acak untuk Penelitian Kasus Korupsi yang dilakukan oleh The World Bank bersama KPK pada tahun 2007.
Ia juga memiliki keterlibatan dalam pemerintahan, seperti menjadi Ekonom Kementerian Keuangan pada 2015 hingga 2018 serta Anggota Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah RI sejak 2012 hingga 2014.
Ia juga pernah memegang jabatan di World Bank Jakarta sebagai Senior Economist Decentralization Support Facilities pada 2010 hingga 2011 serta Senior Advisor for Fiscal Decentralization Policy pada 2016 hingga 2019.
Hefrizal Handra sendiri juga cukup tersohor di Google Scholar, dengan kurang lebih 70 penelitian yang terdaftar atas namanya.
Penelitian yang ia lakukan berkisar seputar ekonomi, manajemen dan bisnis yang berada di sekitar Sumbar hingga ke seluruh Indonesia dan dunia.
Karyanya tersebut bahkan sudah diakui dan menjadi rujukan untuk beberapa penelitian lainnya, dimana ada beberapa universitas di luar negeri juga turut menggunakan hasil penelitian yang dibuat olehnya.
Keterlibatannya dalam pelatihan serta publikasi karya penelitian di dalam dan luar negeri jelas sangat berguna bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, Hefrizal Handra tentu bisa menjadi contoh yang baik bagi generasi muda di Sumbar agar bisa sukses sepertinya dan memberikan kontribusi penting untuk masyarakat serta negara.***
Sumber : Haluan | Indonesian Islamic News Forum (IINF)
