"Saya sampaikan bahwa KIB auto-bubar manakala partai-partai anggotanya semua sudah menyatakan dukungan resmi yang berbeda kepada capres tertentu," ujar Romahurmuziy dalam keterangannya, Ahad, 14 Agustus 2023.
"Dengan adanya dukungan resmi Golkar dan PAN ke Pak Prabowo hari ini, otomatis hari ini pula lah peresmian bubarnya KIB alias goodbye KIB," ungkapnya.
Romahurmuzy mengaku tidak terkejut dengan deklarasi yang dilakukan Partai Golkar dan PAN kepada Prabowo. Apalagi kedua partai politik tersebut memiliki sejarah bekerja sama dengan Menteri Pertahanan (Menhan) itu dalam kontestasi sebelumnya.
"Kalau Partai Golkar memang sayup-sayup ini sudah kita dengar akan ke Pak Prabowo, karena memang secara chemistry Partai Golkar lebih dekat dengan Gerindra mengingat Pak Prabowo dulunya juga kader Golkar," ucap Romahurmuziy.
Menurutnya, deklarasi tersebut semakin memberikan semangat bagi PPP dalam pengusungan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres). Sebab hal tersebut memperbesar peluang Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Karena komposisi ini memperbesar peluang Ketua Bappilu PPP, Pak Sandi sebagai cawapres Mas Ganjar. Juga ini akan melecut semangat koalisi partai-partai pengusung Ganjar Pranowo untuk all out dengan semangat now or never," pungkas Romahurmuziy.
Sekadar informasi, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) adalah koalisi partai politik pertama yang terbentuk pada 13 Mei 2022 silam antara tiga partai politik, yaitu Partai Golkar, PAN, dan PPP. Belakangan, PPP menyatakan mendukung Ganjar sebagai Capres 2024. Sebaliknya, Golkar dan PAN menyatakan mendukung Prabowo Subianto. ***
Kontributor : Abu Isa Karim D | Lensaislam.com | Indonesian Islamic News Agency (IINA)