Partai Pendukung Prabowo Makin Ramai, JK: Koalisi 'Gemuk' Tak Jamin Menang
Lensaislam.com : Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) menyebut 'koalisi gemuk' yang dibentuk untuk mendukung bakal Calon Presiden Prabowo Subianto tidak menjamin bisa meraih kemenangan di Pilpres 2024.
Diketahui, Prabowo Subianto saat ini telah mendapatkan dukungan 4 Partai Politik Parlemen yang setara 265 kursi atau 46,09 persen kursi di DPR RI, yakni : Gerindra, PKB, Golkar dan PAN. Prabowo juga mendapatkan dukungan dari PBB dan kemungkinan akan mendapatkan juga dukungan dari beberapa Partai baru, seperti : Partai Gelora dan PKN hingga PSI.
Jika hal itu terjadi, koalisi pengusung Prabowo bisa dibilang 'koalisi gemuk' dibandingkan poros Ganjar Pranowo yang didukung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo, maupun poros Anies Baswedan yang didukung Nasdem, PKS, Demokrat dan Partai Ummat.
"Tidak ada jaminan. Sama dengan saya waktu 2004, Anda masih ingat, mungkin ya, itu kita hanya didukung 11 persen, 4 partai. Tapi menangnya 60 persen. Jadi beda itu. Tidak simetris sama sekali," kata Jusuf Kalla di Markas PMI Pusat, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023.
Jusuf Kalla menyampaikan, hal yang menjadi penentu kemenangan paslon di pemilu yaitu rakyat, bukan partainya. Sebab, rakyat pasti memiliki pilihannya masing-masing terkait partai politik.
"Kalau sudah masuk ke pemilu itu, orang tidak lagi melihat partainya, orang melihat tokohnya. Partai yang mengusulkan, yang memilih kan rakyat. Terserah rakyat bagaimana, Selama ini begitu," ungkap JK. ***
Kontributor : Abu Isa Karim D | Lensaislam.com | Indonesian Islamic News Agency (IINA)