Lensaislam.com : Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan memberikan tanggapan atas batalnya kegiatan diskusi Relawan Anies di dalam Gedung Indonesia Mengugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Ahad, 8 Oktober 2023. Kendati demikian, Anies dan relawan tetap menggelar diskusi sambil duduk lesehan di luar gedung.
"Kita ingin menggunakan gedung, ternyata gedung yang bisa digunakan di Zaman Belanda, sekarang tidak bisa digunakan. Artinya kita harus teguh, kesetaraan harus dikembalikan," kata Anies dalam sambutannya saat membuka diskusi dengan para relawan.
"Kesempatan untuk berpendapat, kesempatan untuk menyuarakan ekpresi harus disuarakan," ungkap Anies.
Anies cukup menyesalkan atas kejadian ini. Menurutnya, relawan yang hadir dalam kegiatan ini merupakan aktivis yang pada masanya berkesempatan memperjuangkan demokrasi.
"Mereka memiliki rekam jejak bukan hanya penonton di negeri ini, mereka penggerak. Memperjuangkan demokrasi supaya negeri ini tidak dikuasai sekelompok orang saja, agar semua kekayaan negeri ini dinikmati bersama, itu demokrasi," jelasnya.
"Mari kita mulai, jadikan apa yang kita alami di tempat ini, PR kita masih besar di kota besar seperti Bandung masih ada pelarangan, ke depan itu tidak ada, Indonesia merdeka sesungguhnya," pungkas Anies. ***
Editor : AM. Isa Karim D | Indonesian Islamic News Agency (IINA)