Lensaislam.com : Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan buka suara soal konflik baru-baru ini antara Israel dengan Hamas di Jalur Gaza, Palestina. Menurut Erdogan, pembentukan negara Palestina merdeka dan terintegrasi secara geografis berdasarkan perbatasan tahun 1967 tidak dapat ditunda lagi.
“Perdamaian abadi di Timur Tengah hanya mungkin terjadi melalui penyelesaian akhir konflik Palestina-Israel dengan berdirinya negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya,” kata Erdogan seperti dilansir Al Arabiya, Senin, 9 Oktober 2023.
Erdogan mengatakan Turki siap melakukan perannya untuk menghentikan konflik Israel-Palestina dan mengurangi ketegangan yang meningkat sejak Sabtu pagi hingga Ahad malam waktu setempat.
“Perdamaian regional yang langgeng hanya akan mungkin terjadi dengan menemukan solusi akhir terhadap masalah Palestina-Israel. Dalam hal ini, seperti yang selalu kami garis bawahi, solusi dua negara sangatlah penting,” tambah Erdogan.
Erdogan juga mengingatkan kedua belah pihak untuk menahan diri. Ia menekankan bahwa langkah apa pun yang akan meningkatkan ketegangan di kawasan, menyebabkan lebih banyak pertumpahan darah dan memperparah masalah harus dihindari.
Selain itu, Turki juga mengintensifkan dan melanjutkan upaya diplomatiknya untuk memulihkan perdamaian. ***
Sumber : Al Arabiya | Weblink : https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2023/10/08/Two-state-solution-only-way-to-achieve-peace-in-Israeli-Palestinian-conflict-Erdogan
Editor : Hermanto Deli | Indonesian Islamic News Agency (IINA)