Lamongan, Lensa Islam – Gedung Planetarium Observatorium Astronomi Karangasem (Poskal) milik Pondok Pesantren Muhammadiyah Karangasem Lamongan telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa Jumat (20/10).
Perlu diketahui, Gedung Poskal ini berdiri di atas lahan seluas 1 hektar dengan luas bangunan 600 meter persegi. Gedung ini berdiri megah di kawasan Pantura Kabupaten Lamongan tidak jauh dari bibir pantai, dan dikelola oleh Pondok Pesantren Muhammadiyah Karangasem, Lamongan.
Gedung observatorium yang terletak di desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan ini diharapkan sebagai tempat pengembangan penelitian astronomi modern, sekaligus meningkatkan pengajaran dan memberikan referensi yang valid kepada masyarakat terkait perbedaan pandangan di bidang ilmu falak.
Atas suksesnya pembangunan sampai dilakukan peresmian Gedung Poskal ini, Khofifah menyampaikan terima kasih kepada Pontren Muhammadiyah Karangasem. Menurutnya, pesantren Muhammadiyah ini dapat dijadikan inspirasi dalam penguatan kemuliaan manusia melalui keilmuan.
“Bahwa, pesantren ini telah menjadi referensi bahwa bersama masyarakat kita bisa terus membangun derajat penguatan kemuliaan manusia melalui penguasaan keilmuan,”ujarnya.
Sebagaimana yang telah dicanangkan, Khofifah juga berharap Gedung Poskal ini selain digunakan sebagai sarana pendidikan juga untuk wahana wisata religi di Lamongan. Dengan mengedepankan keilmuan untuk pusat penelitian.
Menyambung yang disampaikan Khofifah, Pengasuh Pondok Karangasem Muhammadiyah Lamongan, Abdul Hakam Mubarok menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang selama ini dijalin antara pondok dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Salah satu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan ini juga menambahkan, meskipun pengelolaannya di bawah Pondok Karangasem Muhammadiyah Lamongan, namun Gedung Poskal ini terbuka untuk umum. Diperbolehkan digunakan untuk melihat bulan kecil.
“Siapapun boleh menggunakan tempat ini sebagai sarana untuk rukyatul hilal, dan yang paling penting adalah gedung ini akan dijadikan objek wisata religi,” imbuhnya.
Pembangunan dan terobosan yang dilakukan Pondok Karangasem Muhammadiyah Lamongan tidak berhenti sampai di sini. Hakam Mubarok menambahkan, ke depan Pondok Karangasem berencana untuk membangun miniatur Kota Makkah dan Madinah yang bisa dimanfaatkan untuk manasik haji dan umroh.