Lensaislam.com : Serangan udara Israel di Jalur Gaza menewaskan setidaknya 232 warga Palestina. Serangan Israel diluncurkan setelah serangan Roket Hamas menargetkan wilayah Israel sejak Sabtu, (7/10/2023). Serangan itu menewaskan setidaknya 250 orang warga Israel dan melukai lebih dari 1.500 orang.
Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengatakan 1.697 warga Palestina juga terluka. Pihak kementerian menambahkan bahwa tim medisnya bekerja dengan kapasitas penuh untuk menyelamatkan puluhan kasus serius dan kritis di ruang operasi dan unit perawatan intensif.
"Tentara Israel memulai operasi skala besar untuk membela warga sipil Israel dari serangan gabungan yang dilancarkan Hamas terhadap Israel pagi ini," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Anadolu, Ahad, 8 Oktober 2023.
Sementara itu, Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh menggambarkan serangan itu sebagai epik heroik sebagai respons terhadap agresi Israel terhadap Masjid Al Aqsa dan kekerasan terhadap pemukim Palestina.
Sebelumnya, ratusan pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid al-Aqsa yang menjadi titik konflik selama hari raya Yahudi di Sukkot baru-baru ini. Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, mengatakan pihaknya menargetkan lokasi musuh, bandara, dan instalasi militer dengan roket.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan mengerahkan kekuatan penuh militer Israel melawan kelompok Hamas di Jalur Gaza. Hal itu disampaikan Netanyahu sebagai tanggapan atas serangan roket Hamas ke Israel baru-baru ini. ***
Editor : AM. Isa Karim D | Indonesian Islamic News Agency (IINA)