Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Pandangan Keagamaan Muhammadiyah Terhadap Budaya di Indonesia



Sidoarjo, Lensa Islam – Islam tidak memandang negatif terhadap budaya. Alih-alih bersikap antipati, Islam justru melakukan Islamisasi, yakni membuang unsur yang tidak selaras dengan syariat, lalu menjadikan budaya sebagai alat dakwah untuk membumikan Islam.

“Agama dan budaya itu tidak bisa dipisahkan, mungkin ada yang mau mencoba memisahkannya tapi pasti tidak bisa,” ungkap Wakil Ketua Lembaga Seni dan Budaya (LSB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kiai Khusen.

Dalam seminar kebudayaan yang diselenggarakan oleh LSBO Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di Aula KH Mas Mansoer Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), Sabtu (14/10), Kusen menyatakan bahwa secara hakikat, agama dan budaya memang tidak bisa dipisahkan.

Bahkan sejak wahyu turun kepada Nabi Muhammad Saw, ada banyak tradisi Arab pra-Islam yang kemudian di-Islamisasi dan diadopsi menjadi bagian dari tradisi Islam. Misalnya ruqyah dan akikah. Akikah pada masa jahiliyah kata Kusen dilakukan dengan cara mengusapkan darah hewan sembelihan dengan ibu jari di jidat. Namun, cara-cara yang tidak syar’i itu kemudian dihapus.

“Nabi Muhammad kemudian tetap menjadikan akikah itu sebagai tuntunan tetapi tidak ada darah yang diusapkan namun diganti dengan minyak wangi,” jelasnya.

Dalam pemahaman Tarjih Muhammadiyah sendiri, budaya kata Kusen masuk dalam perkara muamalah. Adapun ritual keagamaan yang menyatu dengan budaya dianggap masuk dalam perkara ibadah ghairu mahdhah, yakni suatu bentuk ibadah yang tidak memiliki nash khusus terkait perintah maupun larangannya.

Berangkat dari pemahaman tersebut, Muhammadiyah kata Kusen tidak bersikap antipati terhadap ragam budaya di dalam kehidupan kaum muslimin selama tidak bertentangan dengan prinsip syariat. Bahkan Muhammadiyah mendorong pemanfaatan momentum budaya untuk sarana dakwah dan tabligh.

Diikuti pegiat Persyarikatan, forum ini diadakan sebagai pembuka Rapat Koordinasi Lembaga Seni dan Budaya dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di Jawa Timur.
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Lensaislam.com tanpa Iklan?
Yuk Dukung Lensaislam.com dengan menjadi SPONSOR atau DONATUR. Rekening Donasi: Bank Syariah Indonesia No. Rek : 7 8888 1919 8 an. Asosiasi Radio TV Islam Indonesia (ARTVISI)
Konfirmasi Donasi: 0819-4779-1352

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Lensaislam.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel


Copyright © 2023 - Lensaislam.com | All Right Reserved