Lensaislam.com : Wasekjen Bidang Hukum dan HAM MUI, Ikhsan Abdullah mengatakan Panji Gumilang sudah bertobat dan mengakui kesalahannya yang disampaikan langsung di hadapan MUI. Panji juga membubuhkan tanda tangan di atas materai mengenai janji untuk bertobat dalam kasus penodaan agama.
"Saya datang kemari (Bareskrim Polri) untuk berkoordinasi dan memastikan apakah perubahan yang dimaksud telah terjadi sesuai dengan butir-butir perdamaian yang dibuat oleh Panji Gumilang," ungkap Ikhsan Abdullah saat mengunjungi Bareskrim Polri, Rabu, 4 Oktober 2023.
Ada 4 poin perjanjian pertobatan Panji Gumilang yang disampaikan langsung di hadapan MUI Pusat, sebagai berikut :
Pertama, Panji Gumilang tidak akan lagi mengembangkan ajaran agama yang bertentangan dengan ajaran agama Islam yang sudah diyakini oleh umat Islam Indonesia.
Kedua, Panji Gumilang meminta maaf kepada umat Islam dan masyarakat Indonesia terhadap kegaduhan yang telah terjadi.
Ketiga, Panji Gumilang secara pribadi dan kelembagaan Pondok Pesantren Al-Zaytun bersedia mendapatkan pembinaan dari Kemenag dan MUI.
Keempat, Panji Gumilang bersedia mencabut gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Ketua MUI Anwar Abbas. ***
Editor : AM. Isa Karim D | Indonesian Islamic News Agency (IINA)
