Lensaislam.com : Pemerintah Afghanistan yang dipegang oleh Taliban ikut buka suara terkait situasi terkini di Jalur Gaza Palestina yang sedang dilanda perang terbuka antara pasukan Israel dengan kelompok pejuang Palestina, Hamas yang telah berlangsung selama tiga hari terakhir sejak Sabtu, 7 Oktober 2023.
"Afghanistan telah memantau dengan cermat kejadian baru-baru ini di Jalur Gaza dan menganggap kejadian tersebut sebagai akibat dari pelanggaran hak-hak bangsa Palestina yang tertindas oleh Zionis Israel dan berulang kali melakukan penghinaan dan tidak menghormati tempat-tempat suci umat Islam,” bunyi pernyataan Taliban seperti dilansir dari situs resminya, Selasa, (10/10/2023).
Taliban mengungkapkan dukungan penuh atas perjuangan dan perlawanan rakyat Palestina untuk mendapatkan hak-hak mereka atas kebebasan dan kemerdekaan Palestina.
“Segala bentuk pembelaan dan perlawanan rakyat Palestina atas kebebasan tanah dan tempat suci adalah hak sah mereka,” ungkap Taliban.
"Afghanistan menyatakan dukungan terhadap hak sah, historis, dan rakyat Palestina untuk memiliki negara permanen di tanah bersejarah Palestina,” tulis Taliban.
Pemerintah Taliban juga menyerukan kepada negara-negara Islam, Organisasi Kerjasama Islam (OKI), komunitas internasional, dan khususnya negara-negara yang memiliki pengaruh di kawasan untuk mencegah kekerasan terhadap rakyat Palestina yang tidak bersalah oleh pasukan pendudukan Israel dan mulai berupaya menyelesaikan masalah ini dengan memberikan hak sah kepada rakyat Palestina. ***
Sumber : Al Imarah | Weblink : https://www.alemarahenglish.af/iea-mofa-statement-reagrding-recent-events-in-the-gaza-strip/
Editor : Hermanto Deli | Indonesian Islamic News Agency (IINA)