Lensaislam.com : Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Prof Jimly Asshiddiqie mengungkap betapa peliknya masalah yang dialami MK saat ini. Prof Jimly mengatakan belum pernah ada di dunia ini kasus dugaan pelanggaran etik melanda semua hakim MK. Menurut Prof Jimly, kasus ini isu serius.
"Ini perlu diketahui, ini perkara belum pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Seluruh dunia, semua hakim dilaporkan melanggar kode etik. Baru kali ini," kata Jimly dalam rapat MKMK pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Prof Jimly mengaku khawatir terhadap kondisi masyarakat saat ini. Menurutnya, sekarang masyarakat telah terpecah menjadi lima kelompok.
"Jadi saudara-saudara sekalian, terlepas dari saudara ini berasal dari mana, sekarang ini masyarakat politik terpecah lima, kubu sini, kubu sini, kubu tengah, dan kubu antara pada marah semua," ujar Jimly.
Meski demikian, Prof Jimly memandang momentum ini mestinya digunakan MK untuk memberi pencerahan pada publik. Jimly merasa publik bisa semakin diedukasi soal fungsi MK terkait putusan-putusannya. Jimly merasa kini publik lebih peduli dengan tindak tanduk MK beserta putusan yang dihasilkannya.
"Jadi, kasus putusan terakhir ini menarik perhatian seluruh rakyat Indonesia. Ini bagus. Harus disyukuri gitu lho. Untuk public education, bagus sekali ini. Civic education, bagus sekali," ujar Jimly.
"Jadi enggak ada orang yang tidak membicarakan MK sebulan ini. MK semua dengan segala macam emosinya. Bagus itu. Kalau kita lihat dari langit, waduh ini harus disyukuri ini dan yang membuat sejarah saudara-saudara ini yang melapor gitu lho," pungkas Prof Jimly. ***
Simak di : https://www.youtube.com/watch?v=4CyrRazaR5g&ab_channel=MahkamahKonstitusiRI
Editor : AM. Isa Karim D | Indonesian Islamic News Agency (IINA)