Jakarta, Lensa Islam - Head to Head kandidat bacapres Prabowo Subianto melawan Ganjar Pranowo dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia terungkap bahwa Prabowo leading atas Ganjar selisihnya jauh 13,7%.
Direktur Eksekutif Burhanuddin Muhtadi dalam rilis Survei Indikator Politik teranyarnya menerangkan bahwa jika Prabowo dihadapkan satu lawan satu dengan Ganjar, hasilnya Prabowo akan memenangkan pertarungan Pilpres.
“Prabowo meraup elektabilitas 51,5% dan Ganjar Pranowo capai angka 37,8%. Sementara sebanyak 10,7% belum menentukan pilihan.” ungkap Burhanuddin.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada bulan Oktober 2023 ini Prabowo mengalami tren Elektabilitas naik sementara Ganjar mengalami penurunan.
Survei Indikator ini dilakukan pada 2-10 Oktober 2023, menggunakan metode Multistage Random Sampling dan wawancara tatap muka.
Dalam survei ini menggunakan jumlah sampel sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Margin of Error sekitar kurang lebih 2,9% dan pada tingkat kepercayaan 95%.
Kemudian, dilakukan oversample di 12 Provinsi dengan total 4300 responden mencakup Sumatra Utara, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sulawesi Selatan.