Lensaislam.com : Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melayangkan pernyataan tajam terhadap Israel. Erdogan meminta negara-negara lain tidak ragu melabeli Israel sebagai “negara teroris”. Hal itu diungkapkan Erdogan saat melakukan kunjungan ke ibu kota Aljazair untuk bertemu dengan Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune pada Selasa, 21 November 2023.
“Kami tidak bisa dan tidak akan mentolerir kebijakan Israel, yang tumbuh dengan terus-menerus menduduki, merampas tanah dan membantai kaum tertindas, untuk membuat Gaza tidak berpenghuni,” kata Erdogan di Forum Bisnis Aljazair-Türkiye.
“Serangan-serangan tersebut, yang menyebabkan lebih dari 13.000 saudara kita di Palestina meninggal dunia, sekali lagi hal ini mengungkapkan wajah, maksud dan tujuan sebenarnya dari Israel dan para pendukungnya," ucap Erdogan.
“Dalam hal ini, sangat penting agar kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh penguasa Israel tidak dibiarkan tanpa sanksi,” kata Erdogan.
Erdogan mengatakan, atas kejahatannya terhadap penduduk Palestina, Netanyahu harus dibawa ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
“Kita perlu mengetahui hal ini untuk selamanya. Israel adalah negara teroris. Tidak perlu ragu untuk mengatakan ini. Ini adalah kebenaran yang kita ketahui. Netanyahu sudah mati. Bahkan rakyat Israel tidak lagi mendukung Netanyahu," ungkap Erdogan.
Tidak hanya itu, Erdogan juga mengungkap Israel memiliki senjata nuklir dan bom atom, yang keberadaannya disangkal oleh para menteri Israel. "Israel, beri tahu apakah Anda punya bom atom atau tidak. (Mereka) Tidak mengaku. Tapi lihat, kami mengatakannya. Israel, Anda punya bom atom," sindir Erdogan.
“Kami akan mengambil inisiatif di hadapan Dewan Keamanan PBB dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengenai masalah ini, yang mengancam keamanan seluruh kawasan, termasuk Türkiye,” ucap Erdogan. ***
Sumber : Anadolu Agency | Weblink : https://www.aa.com.tr/en/americas/turkiye-cannot-accept-israels-policy-of-depopulating-gaza-president-erdogan/3061093
Editor : AM. Isa Karim D | Indonesian Islamic News Agency (IINA)