Jakarta, Lensa IsIam -- Presiden Joko Widodo menyinggung nama bakal calon presiden yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat membahas karakter pemimpin yang dibutuhkan Indonesia.
Hal itu bermula dari ucapan Jokowi soal tantangan global yang dihadapi Indonesia sangat berat. Menurutnya, Indonesia butuh pemimpin kuat agar bisa menghadapi berbagai tantangan dan bergerak menjadi negara maju.
Dia pun berguyon dengan membahas sajian seni pencak silat di pembukaan acara. Jokowi juga menyinggung posisi Prabowo sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI).
"Sekali lagi, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat. Tadi yang ditampilkan tadi pencak silat tadi benar karena ketuanya Pak Prabowo, Sekjennya Pak Teddy," kata Jokowi tertawa pada Rakernas LDII di Jakarta, Selasa (7/11).
Ia menambahkan sambil tertawa, "LDII kalau gini-gini pintar banget. Memberi simbol-simbol gitu loh."
Jokowi kemudian membahas peluang Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045. Dia berkata Indonesia mendapat berkah bonus demografi sekitar tahun 2030.
Menurut Jokowi, peluang ini bisa membuat Indonesia melompat jauh dalam pembangunan. Namun, hal itu hanya bisa terwujud jika kepemimpinan nasional kuat.
"Kepemimpinan Nasional yang mempersatukan, kepemimpinan nasional yang mau merangkul semuanya untuk kekompakan, kesolidan, untuk persatuan negara ini dalam mencapai sebuauh cita-cita besar: Indonesia Emas 2045," ujar Jokowi.
Prabowo menjadi salah satu bakal calon presiden yang telah mendaftar Pilpres 2024. Ia maju bersama anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo-Gibran disokong koalisi yang diisi partai-partai pendukung Jokowi. Mereka adalag Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Demokrat, Garuda, Gelora, dan PSI.