Lensaislam.com : Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei nasional terkait elektabilitas pasangan capares-cawapres peserta Pilpres 2024. Pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau duet AMIN.
Responden diberikan pertanyaan: Seandainya saat ini dilaksanakan pemilihan presiden dan hanya diikuti tiga pasangan, manakah yang Anda pilih dari ketiga paslon presiden dan wakil presiden berikut ini?
Hasilnya:
Prabowo-Gibran 42,1%
Ganjar-Mahfud Md 28,8%
Anies-Cak Imin 25,2%
Undecided 3,9%
"Data ini menjelaskan bahwa jika Pilpres dilaksanakan saat ini, Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang alias lolos ke putaran kedua. Sedangkan paslon Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin sama-sama masih berpeluang untuk lolos ke putaran kedua maupun tereliminasi," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry saat menyampaikan hasil survei yang dirilis pada Jumat, (24/11/2023).
Dalam hasil survei juga dijelaskan bahwa sebanyak 76,8% pemilih Prabowo-Gibran mengaku sudah mantap terhadap pilihannya tersebut dan 20,3% yang masih mungkin berubah memilih pasangan lain di Pilpres 2024 nanti.
Sementara itu pemilih Ganjar-Mahfud 69,3% sudah mantap memilih pasangan yang diusung PDIP hingga PPP tersebut. Sebanyak 28,5% pemilih Ganjar-Mahfud masih berpotensi pindah pilihan. Sedangkan pemilih Anies-Cak Imin 65,4% yang sudah mantap dan 32,4% berpotensi menjadi swing voters.
Survei ini dilakukan pada 5 sampai 12 November 2023 di 38 provinsi seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun atau telah memiliki KTP. Jumlah sampel sebanyak 1.420 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).
Margin of error +/- 2,6% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan responden oleh tenaga terlatih dengan pedoman kuesioner. ***
Editor : AM. Isa Karim D | Indonesian Islamic News Agency (IINA)
