Jakarta, Lensa Islam – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan bertemu ulama Aceh pada Selasa (26/12/2023).
Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim, SBY telah tiba di Aceh pada hari Senin (25/12/2023) kemarin.
Sedangkan Prabowo bakal tiba esok hari, bertepatan dengan peringatan hari gempa dan tsunami Aceh ke-19.
Keduanya direncanakan bertemu dengan alim ulama Aceh bersama SBY di Hotel Hermes Palace.
"Kebetulan kedatangan Pak Prabowo bertepatan dengan peringatan hari gempa dan tsunami Aceh," kata Muslim di Banda Aceh, Senin (25/12/2023) dikutip Tribunnews.com.
Muslim menjelaskan, Prabowo hadir sebagai Menteri Pertahanan untuk bertemu para ulama dan memperingati hari tsunami Aceh, bukan dalam rangka kampanye Pilpres 2024.
Namun, Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tak menampik bahwa Prabowo juga bakal melakukan konsolidasi dengan para pendukung dan kader Gerindra.
Sedangkan SBY didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah petinggi partai berlambang mercy itu.
Rencananya SBY dan AHY melaksanakan kegiatan Saweu Aceh selama dua hari yakni tanggal 25-26 Desember, juga dalam rangka mengenang 19 tahun peristiwa tsunami Aceh.
Agenda hari pertama, SBY dan AHY berziarah di kuburan massal korban tsunami di Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Saat berziarah ke kuburan massal korban tsunami Aceh, tempat diemayamkannya 46 ribu lebih warga Aceh dalam satu liang lahat, SBY tak mampu membendung air matanya.
Tsunami Aceh menjadi kenangan yang tidak terlupakan bagi SBY. Suaranya parau dan seakan tersendat ketika berbicara di depan para ulama dan tamu undangan lainnya.
SBY kemudian mengenang peristiwa itu. Saat bencana gempa bumi dan tsunami terjadi ia sedang berada di Jayapura, Papua.
SBY langsung menggelar sidang kabinet terbatas untuk penanganan para korban.
"Di pagi hari (27 Desember 2004), saya meninggalkan Jayapura dan hendak terbang langsung ke Aceh,” kata SBY, Senin.
Menurut SBY, peristiwa 19 tahun tsunami Aceh bukan hanya untuk dikenang, melainkan untuk menjadi pelajaran dan punya kewajiban moral usai peristiwa tersebut.
"Di tempat ini saya dan almarhum istri tercinta dan alm Menteri Agama, melihat jenazah para Syuhada yang jumlahnya banyak sekali,” kata SBY mengenang.
