Jakarta, Lensa Islam - Prabowo Subianto memang belum resmi terpilih sebagai Presiden ke-8 RI, mengingat proses hitung suara di KPU masih berlangsung.
Namun, berdasarkan penghitungan sementara KPU pasangan Prabowo-Gibran memang unggul jauh dari kandidat lain seperti Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sementara versi quick count semua lembagai survei menyatakan Prabwoo-Gibran unggul jauh dibandingan AMIN dan Ganjar-Mahfud.
Melihat peta politik Indonesia seperti itu, Presiden Rusia Vladimir Putin pun gerak cepat (gercep).
Vladimir Putin menjadi pemimpin dunia pertama yang memberi ucapan selamat kepada Prabowo Subianto, karena dianggap telah memenangkan Pilpres 2024 di Indonesia dengan kemenangan meyakinkan.
Putin mengatakan kepada Prabowo, bahwa hubungan Indonesia-Rusia akan terus bisa berjalan dengan dasar tradisi persahabatan dan saling menghormati.
“Bapak Prabowo Subianto yang terhormat, terimalah ucapan selamat saya yang tulus atas kesempatan kemenangan meyakinkan Anda dalam Pilpres. Hubungan Indonesia-Rusia didasarkan pada tradisi persahabatan dan saling menghormati yang baik dan berhasil berkembang di berbagai bidang,” kata Putin dikutip dari Kantor Berita Rusia, TASS, Jumat (16/2/2024).
Dalam kesempatan itu Putin juga menyampaikan ke Prabowo bahwa dirinya yakin aktivitas Prabowo sebagai kepala negara Indonesia yang baru, akan berkontribusi pada pengembangan lebih lanjut dari segenap jajaran kerja sama Rusia-Indonesia.
Jalinan kerja sama ini juga diharapkan kian menguatkan keamanan dan stabilitas di kawasan Asia-pasifik.
“Saya mengandalkan dialog konstruktif dengan Anda dan kerja sama yang bermanfaat pada isu-isu topikal pada agenda bilateral dan internasional,” ucap Putin.
Selain itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey; Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS); dan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese melalui sambungan telepon kepada Prabowo Subianto memuji Pemilu di Indonesia yang berjalan sukses 14 Februari 2024.
“Sebagai sesama demokrasi dan teman dekat, Australia mengucapkan selamat kepada Indonesia karena telah mengadakan pemilihan presiden yang sukses pada 14 Februari,” kata Anthony.
Ia berharap bisa menjalin kerja sama dengan Presiden Indonesia yang baru, setelah dilantik pada Oktober 2024 mendatang