Jakarta, Lensa Islam - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri wisuda para sarjana, magister, dan doktor dari Universitas Pertahanan (Unhan), termasuk 75 dokter di dalamnya. Prabowo menyatakan ini adalah upaya Unhan dalam mencukupi kebutuhan jumlah dokter di Indonesia.
"Kita mulai beberapa tahun yang lalu dari Unhan, kemampuan kita sekarang ini baru 75 dokter. Padahal, negara kita butuh tambahan 140 ribu dokter," kata Prabowo di Aula Merah Putih Unhan, Sentul, Bogor, Senin (12/2/2024).
Prabowo menjelaskan, jumlah 140 ribu dokter untuk Indonesia adalah jumlah minimal. Saat ini, bila berdasarkan perkiraannya, 1 dokter di Indonesia berarti melayani 2.000 orang penduduk.
"Kalau kita isi 140 ribu, baru memenuhi syarat negara yang diakui oleh PBB dengan standar kesehatan layak bagi negara yang moderen. Indeksnya adalah 1 dokter per 1.000 penduduk. Kita sekarang baru 1 dokter per 2.000 penduduk," kata Prabowo.
Secara umum, Prabowo menantikan lulusan-lulusan Unhan untuk berkontribusi bagi kemajuan Indonesia. Prabowo berharap lebih karena standar di Unhan disebutnya sudah setara dengan standar Harvard University, Stanford University, dan MIT.
"Kita harapkan suatu prestasi dan sumbangan yang besar. Saudara punya kemampuan karena syarat yang kita berikan kepada saudara cukup tinggi," kata Prabowo.
Dia juga telah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengenai kurangnya fakultas kedokteran di Indonesia. Indonesia baru punya 92 fakultas kedokteran.
"Menteri Kesehatan menyarankan perlunya 300 fakultas kedokteran," kata Prabowo.