Lensaislam.com : Vladimir Putin kembali memimpin Rusia. Ini adalah kemenangan Putin di Pilpres Rusia untuk kelima kalinya. Putin resmi dilantik untuk melanjutkan peridoe kepemimpinannya hingga 2030.
Pilpres Rusia 2024 dimenanginya dengan raihan suara yang tinggi, bahkan melebihi raihan suara sebelumnya yang sebesar 76,7%. Kali ini, Putin mendapat 87% suara. Tak ada oposisi yang kuat di Rusia karena Kremlin mengatur politik dan pers dengan ketat. Pada suasana seperti itulah Putin meraih kemenangan telak di pemilu.
Dalam upacara pelantikannya, Putin menyampaikan bahwa Rusia bakal segera melewati periode "sulit" saat ini dan mencapai kemenangan.
"Kita akan melewati periode yang sulit dan menentukan ini dengan bermartabat dan menjadi lebih kuat. Kita adalah bangsa yang kuat dan besar," ungkap Putin di Istana Kremlin, Mowkow, Rusia, (7/5/2024).
Kini, usia Putin sudah 71 tahun. Dia sudah menjadi orang nomor satu di Rusia sejak 1999. Dengan terpilihnya dia di periode kelima ini, dia sudah menjadi pemimpin Rusia yang berkuasa paling lama sejak era Joseph Stalin. Putin juga bisa melewati rektor diktator Soviet itu, demikian dilaporkan BBC.
Putin bersumpah akan terus melanjutkan invasi ke Ukraina. Perang di Ukraina kini memasuki tahun ketiga sejak invasi 24 Februari 2022. Banyak orang di Rusia awalnya memperkirakan Rusia akan menang telak dan cepat, tetapi ini tidak terjadi dalam Perang Ukraina.
Vladimir Putin dilantik kembali menjadi Presiden di Istana Kremlin pada Selasa (7/5/2024) waktu setempat. Negara-negara Barat tidak mengirimkan wakilnya ke Kremlin. Seremoni pengambilan sumpah dan pelantikan Putin di Kremlin pada Selasa (7/5) ini diboikot oleh Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara Barat. ***
Sumber : Al Jazeera | Weblink : https://www.aljazeera.com/news/2024/5/7/together-we-will-win-putin-sworn-in-as-russias-president
Indonesian Islamic News Agency (IINA)