Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mungkinkah Seorang Pendosa Besar Bisa Menjadi Ulama Rabbani ?

 بسم الله الرحمن الرحيم 

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول الله صلى الله عليه وسلم 

Syaikh Sholeh Al ‘Ushoimi rahimahullahu ta’ala ditanya :

هل من الممكن أن يكون عالما ربانيا من كان يرتكب الكبائر ثم تاب؟ || الشيخ د.صالح العصيمي


Apakah mungkin menjadi ulama rabbani seseorang yang pernah melakukan dosa besar kemudia dia bertaubat


Syaikh Sholeh Al ‘Ushoimi menjawab


قد صار عالما ربانيا من كان في الكفر وهم أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم 


Sungguh telah menjadi ulama rabbani mereka yang dahulunya pernah menjadi orang yang kufur yaitu para sahabat Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam 


قال البخري رحمه الله تعالى وتعلم أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم كبارا فإذا صحت التوبة وصدق العبد والجتحد طلابة الكملات هدى الله صبحانه وتعالى 


 Al imam bukhari Rahimahillah ta’la mengatakan

Para Sahabat Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam belajar kepada Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam pada saat usia mereka sudah dewasa (tumbuh dalam lingkungan kekufuran dan banyak diantara mereka yang terjatuh dalam kekufuran tersebut), namun ketika seorang hamba jujur kepada Allah subhanahu wa ta’ala dalam taubatnya dan bersungguh-sungguh dalam mencari kesempurnaan, maka Allah memberikan petunjuk kepadanya


ومن هنا قال ابن تيمية الحفيد العبرة بكمال النهاية لا بنقص البداية


Berpijak dari hal ini Ibnu Taymiyyah rahimahullah mengatakan


Sesuatu yang menjadi patokan adalah kesempurnaan di akhir kehidupan bukanlah kekurangan-kekurangan yang dilakukan di masa lalu


فما منا أحد إلا جاء ناقصا 


Siapa diantara kita yang tidak memiliki kekurangan


Allahu subhanahu wata’la berfirman

وَاللّٰهُ اَخْرَجَكُمْ مِّنْۢ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ شَيْـًٔاۙ وَّجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْـِٕدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْن
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur.(An nahl 78)



Disusun oleh : Ustadz Abu Umaimah Ridho Handika (Dewan Syariah Lensaislam.com)

Referensi : https://t.me/mnmhln

Dukung Lensaislam.com dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

  • REKENING DONASI : BANK JAGO SYARIAH 502891665514 a.n. LENSAISLAMCOM
  • KONFIRMASI DONASI hubungi: 0819-4779-1352



 

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Below Post Ad

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Lensaislam.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel

Copyright © 2023 - Lensaislam.com | All Right Reserved