Faedah singkat yang disampaikan oleh Syaikh Abdurrozzaq Al badr, seorang ulama besar dikota Madinah, pengajar di Masjid Nabawi yang juga sebagai guru besar di Universitas Islam Madinah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
“Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari)
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّى أَتُوبُ فِى الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ
“Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim)
Jika Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam seorang yang telah diampuni dosanya yang telah berlalu dan yang akan datang telah di jamin surga atas beliau, beliau shollallahu ‘alaihi wa sallam minta ampun 70-100 kali dalam satu hari lalu bagaimana dengan kita yang tidak ada jaminan bagi kita ampunan dan surga, tentu lebih utama untuk banyak minta ampun kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Disusun oleh : Ustadz Abu Umaimah Ridho Handika (Dewan Syariah Lensaislam.com)
Referensi : https://t.me/mnmhln
Dukung Lensaislam.com dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
- REKENING DONASI : BANK JAGO SYARIAH 502891665514 a.n. LENSAISLAMCOM
- KONFIRMASI DONASI hubungi: 0819-4779-1352