Lensaislam.com : Riyadh - Wakil Menteri Luar Negri RI, Muhammad Anis Matta, Lc bertolak ke Riyadh, Arab Saudi, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab-Islam.
Kehadiran Politisi Partai Gelora ini mewakili Indonesia untuk menyuarakan kepentingan nasional dalam kancah internasional.
Jumat, 8 November 2024 Anis telah tiba di Riyadh dan bertemu dengan beberapa tokoh penting. Salah satu yang sosok yang menyambutnya adalah Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad dan Syaikh Abdullah Al Idan.
Dalam akun instagram pribadidnya, Anis mengungkapkan bahwa Indonesia akan terus konsisten memperjuangkan amanat konstitusi Undang-Undang Dasar 1945, yang menggarisbawahi komitmen untuk menghapuskan penjajahan di muka bumi serta mewujudkan ketertiban dunia berdasarkan prinsip kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
"Indonesia akan tetap memperjuangkan amanat konstitusi
UUD 1945 untuk menghapuskan penjajahan di muka bumi dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
sosial,"katanya.
Kehadiran wakil Indonesia di forum dunia Islam ini diharapkan dapat menjadi angin segar untuk solusi perdamaian, yang saat ini banyak negara terlibat dalam konflik dan perang.
Indonesia dikenal sejak dulu hingga kini menjadi negara yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.
Ada Apa Dosen LIPIA?
Sebagian ada yang bertanya, ada apa dosen LIPIA turut menyambut kedatangan Wamenlu Anis?.
Untuk diketahui, Anis Matta adalah salah satu alumni LIPIA era 90-an. Dan pada saat kuliah, salah satu dosennya adalah Syaikh Abdullah Al Idan.
LIPIA adalah singkatan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab di Indonesia, sebuah perguruan tinggi cabang dari kampus besar di Riyadh: Al Imam Muhammad ibn Saud Islamic University.
Hubungan guru-murid ini yang menjadikan keduanya bertemu di
Riyadh. (BMS)