Lensaislam.com : Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengumumkan bahwa kurikulum baru akan memperkenalkan mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) di tingkat Sekolah Dasar (SD) mulai tahun ajaran 2025/2026.
Mata pelajaran ini akan ditawarkan sebagai pilihan untuk siswa, dimulai dari kelas empat, bergantung pada kesiapan sekolah dan kemampuan siswa.
"Kami akan meluncurkannya mulai tahun ajaran 2025/2026 sebagai mata pelajaran pilihan," ujar Abdul Mu'ti dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 14 November 2024.
Mu'ti menambahkan bahwa Kemendikdasmen saat ini masih mempelajari model dan materi pembelajaran dari beberapa sekolah yang telah lebih dahulu menerapkan coding dan AI dalam kurikulum mereka.
Meski demikian, Abdul Mu'ti mengakui bahwa tidak semua sekolah siap mengadopsi mata pelajaran ini karena keterbatasan akses teknologi, terutama perangkat notebook dan koneksi internet.
“Mata pelajaran ini sifatnya pilihan, jadi hanya sekolah yang siap saja yang akan melaksanakan," tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran mata pelajaran tersebut diharapkan dapat mendukung program digitalisasi yang dicanangkan Presiden, serta menyiapkan siswa sejak dini untuk menghadapi perkembangan teknologi yang pesat.
Meski masih ada tantangan dalam hal fasilitas pendukung, Kemendikdasmen optimis bahwa pemberlakuan mata pelajaran coding dan AI di sekolah-sekolah yang siap dapat memberikan dampak positif dalam membangun generasi muda yang adaptif terhadap teknologi. (DLH/CGT)