Jika terjadi musibah di negeri orang-orang kafir, apakah seorang Muslim diperbolehkan untuk bergembira?
Jawaban:
Seorang Muslim boleh bergembira jika musibah tersebut membawa manfaat bagi kaum Muslimin. Sebagaimana firman Allah:
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
"Katakanlah: 'Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.'" (QS. Yunus: 58).
Jika musibah itu, misalnya, berupa kekalahan pasukan mereka, atau jika musibah tersebut membawa mereka kepada hidayah dan masuk Islam, maka seorang Muslim boleh bergembira.
Pertanyaan Lanjutan:
Jika musibah itu berupa gempa bumi di negeri non-Muslim, apakah boleh bergembira?
Jawaban:
Ya, boleh bergembira, karena musibah semacam itu bisa menjadi peringatan atau pelajaran bagi mereka, dan bisa jadi melalui musibah tersebut ada yang mendapatkan hidayah.
Teks Lengkap:
هل للمسلم أن يفرح بالمصيبة في بلد الكفار؟
السؤال:
إذا صارت مُصيبة للكفار، هل يجوز للمسلم أن يفرح؟
الجواب:
يفرح لها، إذا كان فيها نفعٌ للمسلمين يفرح لها: قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ [يونس:58]، إذا كان شيء ينفع المسلمين: انهزم جيشهم، هداهم الله للإسلام؛ يفرح.
س: إذا كانت زلزلة مثلًا في بلدٍ كافرٍ؟
ج: يفرح؛ لأنها قد تكون موعظةً، قد تكون فيها هداية.[1]
شرح كتاب كشف الشبهات 2
(Penjelasan dari kitab Syarh Kasyf asy-Syubuhat 2, Syaikh Abdul Aziz Bin Abdullah bin Baz)
Sumber : Binbaz.org.sa | Weblink : https://binbaz.org.sa/fatwas/31443