Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Manuver Politik Al-Julani: Dekati Saudi, Stabilitas Suriah dan Dinamika Kawasan


Lensaislam.com : Damaskus, 1 Januari 2025 – Pemimpin de facto Suriah, Abu Muhammad al-Jolani, terus menjadi pusat perhatian dunia internasional melalui langkah-langkah politik dan diplomatik yang dinilai strategis, namun penuh dinamika. Setelah sebelumnya menunjukkan pendekatan pragmatis terhadap Rusia untuk menghadapi tekanan Amerika Serikat dan Israel, al-Jolani kini mulai memainkan peran aktif dalam menjalin hubungan dengan Arab Saudi guna menyeimbangkan pengaruh Turki dan Qatar di kawasan.

Di dalam negeri, al-Jolani menginisiasi rekonsiliasi nasional secara masif, yang dipercepat menjelang bulan Ramadan pada Maret 2025. Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk mengonsolidasikan stabilitas politik dan sosial setelah bertahun-tahun konflik berkepanjangan. Salah satu langkah yang paling dinantikan adalah hasil pembicaraan hari ini, Rabu (1/1/2025) antara pemerintah al-Jolani dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didominasi oleh kelompok Kurdi. Dialog ini dianggap sebagai salah satu kunci utama untuk mencapai perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Suriah.

Al-Jolani juga telah menegaskan bahwa pemilihan presiden baru tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat, melainkan dijadwalkan empat tahun mendatang. Pernyataan ini menunjukkan tekadnya untuk memperpanjang masa transisi, sembari memperkuat fondasi pemerintahan yang baru terbentuk.
 
Langkah politik al-Jolani yang cenderung moderat dan mengakomodasi hak-hak kelompok minoritas menarik perhatian dunia. Namun, wacana penerapan hukum syariah secara menyeluruh tetap menjadi isu yang memicu perdebatan. Dalam pidatonya baru-baru ini, al-Jolani mencoba menyeimbangkan narasi domestik dengan menunjukkan pengakuan terhadap hak-hak kelompok minoritas, sebuah langkah yang dianggap sebagai upaya meraih legitimasi internasional.

Dinamika ini memunculkan sejumlah pertanyaan besar: Bagaimana nasib kehadiran Amerika Serikat di Suriah? Apakah hubungan al-Jolani dengan Israel akan memicu konfrontasi baru? Bagaimana posisi Turki setelah al-Jolani secara terang-terangan menyebut Arab Saudi sebagai mitra utama Suriah?

Seiring perkembangan tersebut, dunia menantikan keputusan besar yang akan diambil al-Jolani dan pengaruhnya terhadap masa depan Suriah serta stabilitas kawasan. Pembicaraan dengan SDF hari ini diyakini menjadi batu pijakan penting dalam menentukan arah kebijakan Suriah ke depan. (DLH/CGT)
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Lensaislam.com tanpa Iklan?
Yuk Dukung Lensaislam.com dengan menjadi SPONSOR atau DONATUR. Rekening Donasi: Bank Syariah Indonesia No. Rek : 7 8888 1919 8 an. Asosiasi Radio TV Islam Indonesia (ARTVISI)
Konfirmasi Donasi: 0819-4779-1352

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Lensaislam.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel


Copyright © 2023 - Lensaislam.com | All Right Reserved