Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ads

Grand Mufti Mesir Tolak Fatwa Jihad IUMS Lawan Israel, Ini Alasannya!

Kairo – Grand Mufti Mesir, Nazir Ayyad, pada Senin (8/4), menolak fatwa yang dikeluarkan oleh Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) yang menyerukan kewajiban berjihad melawan Israel bagi seluruh Muslim yang mampu. Ia menyebut fatwa tersebut sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam.

Dalam fatwa yang dirilis pada Jumat lalu, IUMS menyatakan bahwa seluruh negara Muslim memiliki kewajiban hukum untuk segera melakukan intervensi militer, ekonomi, dan politik guna menghentikan apa yang mereka sebut sebagai genosida dan penghancuran total di Gaza. Sekretaris Jenderal IUMS, Ali al-Qaradaghi, menyebutkan bahwa kegagalan pemerintah Arab dan Islam dalam mendukung Gaza merupakan kejahatan besar menurut hukum Islam.

Menanggapi hal tersebut, Grand Mufti Nazir Ayyad menegaskan bahwa tidak ada satu kelompok, organisasi, atau entitas pun yang memiliki hak untuk mengeluarkan fatwa terkait isu krusial seperti jihad tanpa otoritas yang sah sesuai dengan prinsip-prinsip syariat.

“Tindakan seperti ini dapat membahayakan keamanan masyarakat dan stabilitas negara-negara Muslim,” ujar Ayyad dalam pernyataannya seperti dilansir dari Middle East Eye, Rabu, (9/4/2025).

Ia menambahkan bahwa mendukung rakyat Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya yang sah merupakan kewajiban agama, kemanusiaan, dan moral. Namun, dukungan tersebut harus diberikan dengan cara yang benar-benar bermanfaat bagi kepentingan rakyat Palestina, bukan untuk mendukung agenda tertentu atau tindakan ceroboh yang justru dapat memperparah penderitaan mereka.

Ayyad menekankan bahwa dalam konteks kekinian, deklarasi jihad hanya sah jika disampaikan oleh otoritas yang sah, yakni negara dan kepemimpinan politik yang diakui secara resmi. Ia menolak klaim atau seruan jihad yang datang dari organisasi-organisasi yang tidak memiliki legalitas hukum atau otoritas keagamaan yang sah.

“Menyerukan jihad tanpa mempertimbangkan kemampuan bangsa serta realitas politik, militer, dan ekonomi adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat,” tegas Ayyad.

Sebagai alternatif, ia menyerukan agar negara-negara Muslim mengedepankan upaya deeskalasi konflik dan mendorong solusi yang bijak serta realistis dalam menghadapi krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza. (DL/GPT)

Sumber : Middle East Eye | Weblink : https://www.middleeasteye.net/news/egypts-mufti-opposes-calls-armed-jihad-against-israel

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Lensaislam.com tanpa Iklan?
Yuk Dukung Lensaislam.com dengan menjadi SPONSOR atau DONATUR. Rekening Donasi: Bank Syariah Indonesia No. Rek : 7 8888 1919 8 an. Asosiasi Radio TV Islam Indonesia (ARTVISI)
Konfirmasi Donasi: 0819-4779-1352

Mari bergabung bersama WA Grup dan Channel Telegram Lensaislam.com, Klik : WA Grup & Telegram Channel


Copyright © 2023 - Lensaislam.com | All Right Reserved